Kolesterol bersirkulasi dalam darah. Ketika jumlahnya meningkat, risiko penyakit kardiovaskular jadi semakin tinggi. Itulah mengapa pengidap membutuhkan obat kolesterol. Obat jenis ini bekerja dengan menghambat penyerapan kolesterol dari makanan di usus ke dalam aliran darah. Dengan mengurangi penyerapan kolesterol, obat efektif mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Rekomendasi Obat Kolesterol yang Ampuh
Penggunaan obat kolesterol harus sesuai atas rekomendasi dari dokter. Pilihan obat dan dosisnya akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan, kadar kolesterol awal, dan faktor risiko lainnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi obat kolesterol yang bisa kamu gunakan:
1. Fibramed 300 mg 6 Kapsul
Fibramed merupakan obat anti kolesterol yang termasuk golongan fibrat. Obat bekerja dengan menurunkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar lemak baik dalam darah. Dalam setiap kapsul obat mengandung 300 mg fenofibrate. Kandungan itu yang bekerja dengan meningkatkan pemecahan lemak dan mengaktifkan enzim untuk pemecah lipid.
Dosis penggunaan:
- Awal: 300 mg per hari, dengan makanan.
- Lanjutan: 400 mg per hari, dengan makanan.
- Pemeliharaan: 200 mg per hari, dengan makanan.
Rentang harga: Rp60.900 – Rp98.200 per strip.
2. Avesco 40 mg 10 Kaplet
Avesco adalah obat yang mengandung atorvastatin, yaitu golongan penghambat HMG-CoA reduktase atau statin. Dalam setiap kaplet mengandung 40 mg calcium trihydrate. Avesco umumnya digunakan sebagai tambahan diet bagi pengidap hiperkolesterolemia dan hiperlipidemia. Obat ini dapat diberikan sebanyak 10-80 mg sehari.
Dosis penggunaan:
- Awal: 10 mg per hari.
- Hypercholesterolemia primer: 10 mg per hari.
- Hyperlipidemia campuran: 10 mg per hari.
Hypercholesterolemia heterozigot pada anak berusia 10-17 tahun:
- Dosis awal: 10 mg per hari
- Dosis maksimal: 20 mg per hari.
Rentang harga: Rp96.900 – Rp145.900 per strip.
3. Lipitor 10 mg 10 Tablet
Sama dengan jenis obat sebelumnya, lipitor juga mengandung atorvastatin, yaitu golongan penghambat HMG-CoA reduktase atau statin. Dalam setiap kaplet mengandung 10 mg calcium trihydrate. Lipitor umumnya digunakan sebagai tambahan diet bagi pengidap hiperkolesterolemia dan hiperlipidemia. Obat ini dapat diberikan sebanyak 10-80 mg sehari.
Baca Juga : Macam – Macam Bahan Alami Yang Dapat Meredakan Sakit Gigi
Dosis penggunaan:
- Awal: 10 mg per hari.
- Hypercholesterolemia primer: 10 mg per hari.
- Hyperlipidemia campuran: 10 mg per hari.
- Hypercholesterolemia homozigot: 10-80 mg per hari.
Hypercholesterolemia heterozigot pada anak berusia 10-17 tahun:
- Dosis awal: 10 mg per hari.
- Dosis maksimal: 20 mg per hari.
Rentang harga: Rp221.200 – Rp270.600 per strip.
4. Cholestat 10 mg 10 Kaplet
Cholestat merupakan obat yang mengandung simvastatin, yaitu obat golongan statin. Obat kolesterol ini digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), mengurangi risiko terjadinya gangguan kardiovaskular.
Dosis orang dewasa:
- Awal: 10-20 mg per hari.
Pasien yang membutuhkan penurunan kadar kolesterol dengan cepat:
- Awal: 40 mg per hari.
Hiperkolesterolemia familial homozigot pada orang dewasa:
- Awal: 40 mg per hari, pada malam hari.
- Maksimal: 80 mg per hari.
Hiperkolesterolemia familial heterozigot pada anak 10-17 tahun:
- Awal: 10 mg per sehari.
- Maksimal: 40 mg per hari.
Rentang harga: Rp55.100 – Rp99.500 per strip.
5. Vytorin 10 mg/10 mg 10 Tablet
Vytorin merupakan obat hiperkolesterolemia dan hipertrigliserida darah yang mengandung ezetimibe dan simvastatin. Kedua kandungan tersebut bekerja dengan cara yang berbeda. Ezetimibe bekerja dengan menghambat penyerapan lemak di usus. Sementara simvastatin yang merupakan golongan statin, bekerja sebagai inhibitor HMG-CoA reduktase yang berperan menghambat pembentukan kolesterol dalam darah.
Dosis penggunaan:
- 1 tablet per hari, maksimal 40 mg per hari, sebelum atau setelah makan.
Rentang harga: Rp255.600 – Rp326.100 per strip.
6. Ezetrol 10 mg 10 Tablet
Ezetrol adalah obat yang mengandung bahan aktif berupa ezetimibe. Obat ini dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengatasi hiperkolesterolemia. Obat kolesterol ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan lemak di usus. Dalam setiap tabletnya mengandung 10 mg ezetimibe dan harus digunakan sesuai petunjuk dokter.
Dosis penggunaan:
- 1 tablet per hari.
Rentang harga: Rp267.900 – Rp268.200 per strip.
7. Trolip 300 mg 10 Kapsul
Trolip merupakan obat anti kolesterol golongan fibrat. Cara kerjanya dengan menurunkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar lemak baik dalam tubuh.
Dosis penggunaan:
- Awal: 300 mg per hari, dengan makanan.
- Lanjutan: 400 mg per hari, dengan makanan.
- Pemeliharaan: 200 mg per hari, dengan makanan.
Rentang harga: Rp156.100 – Rp167.300 per strip
Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Agar khasiat obat medis lebih maksimal, kamu juga bisa membarenginya dengan:
- Mengurangi asupan lemak jenuh. Sebab asupan tersebut dapat meningkatkan kolesterol total dalam tubuh.
- Meningkatkan serat larut. Serat mampu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Rekomendasi makanannya, seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel dan pir.
- Tambahkan protein whey. Asupan ini tersedia di dalam susu rendah lemak dan suplemen. Cara kerjanya dengan menurunkan kolesterol jahat, kolesterol total, dan tekanan darah.
- Berolahraga. Untuk meningkatkan kolesterol baik. Lakukan selama 30 menit, minimal 5 kali dalam seminggu.
- Menurunkan berat badan. Obesitas berkontribusi tinggi terhadap kolesterol tinggi. Jika ingin mengonsumsi makanan atau camilan, pastikan yang tak mengandung tinggi kalori dan lemak.
- Minum alkohol secukupnya. Maksimal satu gelas sehari untuk wanita dan pria di atas 65 tahun. Maksimal dua gelas sehari untuk pria berusia di bawah 65 tahun. Takarannya berkisar 355 mililiter per gelas bir dan 148 mililiter per gelas wine.
Kamu bisa bertanya langsung pada dokter spesialis mengenai obat kolesterol yang cocok dan aman sesuai dengan keluhanmu atau anggota keluargamu.