kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang mencakup aspek alam dan lingkungan serta memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia. Dalam dokumen 1999, organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) mendefinisikan slot deposit qris kesehatan lingkungan sebagai aspek-aspek kesehatan manusia dan penyakit yang ditentukan oleh faktor-faktor lingkungan. Hal ini juga mengacu pada teori dan praktik penilaian dan pengendalian yang memiliki potensi mempengaruhi kesehatan. Itulah pentingnya kesehatan lingkungan untuk dipelajari lebih detail.

Selanjutnya, Dosen S1 Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Marianingsih, S.KM., M.Kes, menjelaskan kesehatan lingkungan merupakan ilmu dimana kita belajar melakukan perlindungan terhadap faktor-faktor lingkungan yang dapat mengakibatkan dampak kerugian terhadap keseimbangan ekologis (hubungan antara manusia dan lingkungan).

“Pencemaran air sumur oleh bakteri E.Coli akan menjadi masalah kesehatan lingkungan jika mengakibatkan masyarakat sekitar yang menggunakan air itu terkena diare,” terang dosen yang juga menjabat sebagai Co.Dep Perencanaan Kinerja dan Revenue Generating, tersebut.

Dalam kuliah S1 Kesehatan Masyarakat di IIK Bhakti Wiyata, kalian akan menemui mata kuliah Dasar Kesehatan Lingkungan pada semester 2. Hadirnya mata kuliah kesehatan lingkungan ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang sigap meminimalisir dan menangani adanya bahaya baru dari lingkungan. Yuk pelajari lebih lanjut mengenai kesehatan lingkungan, berikut ini.

Tujuan Kesehatan Lingkungan

Membahas tentang kesehatan lingkungan memang tak pernah ada habisnya karena berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Kesehatan lingkungan adalah salah satu upaya dalam bidang kesehatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang maksimal.

Oleh karena itu, masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya kesehatan lingkungan yang baik apabila ingin menciptakan komunitas yang sehat dan bahagia. Apabila mereka mampu menjaga lingkungan dengan baik dan bertanggung jawab, munculnya penyakit dapat dihindari.

Saat masyarakat berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan dengan baik, tercipta generasi mandiri terutama secara finansial. Sebab, jiwa dan badan sehat dapat memberikan semangat dan fokus tersendiri dalam bekerja. Mereka tidak akan terbebani lagi untuk berobat ke dokter.

Manfaat Belajar Kesehatan Lingkungan

Maria menerangkan belajar tentang kesehatan lingkungan sama halnya dengan menjaga lingkungan yang sehat. Dengan lingkungan sehat, masyarakat dapat memperoleh banyak manfaat, antara lain.

1. Terhindar Dari Berbagai Penyakit

Kalau rajin pangkal pandai, maka bersih pangkal sehat. Jadi menjaga kebersihan lingkungan sekitar sama dengan menjaga kesehatan tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga kebersihan lingkungan seperti tempat tinggal, sekolah, rumah ibadah, dan rumah ibadah, maka masyarakat dapat menghindari penyakit demam berdarah dan hepatitis A, serta penyakit lainnya. “Dengan belajar Kesehatan Lingkungan, kita dapat mengetahui bagaimana keadaan lingkungan yang baik bisa menunjang derajat kesehatan manusia.” ungkapnya.

2. Berkaitan Dengan Kesehatan Mental

Ternyata tidak hanya kesehatan fisik, lingkungan yang sehat juga berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Berdasarkan beberapa penelitian, menghabiskan banyak waktu pada lingkungan di ruang terbuka hijau, dapat membantu untuk menurunkan tingkat kecemasan dan depresi.

3. Menciptakan Lingkungan Yang Nyaman Ditinggali

Tak dapat dipungkiri bahwa lingkungan bersih akan membuat kalian lebih nyaman untuk tinggal dan menetap dalam waktu yang lama. Secara umum, rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kebutuhan fisiologis (pencahayaan, penghawaan, ruang gerak cukup, dan terhindar dari kebisingan) dan kebutuhan psikologis (privasi yang cukup dan komunikasi sehat). “Kita bisa memproteksi lingkungan agar tetap terjaga kualitasnya,” tambah Maria.

Ruang Kesehatan Lingkungan

Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan diterangkan dalam UU No 23 Tahun 1992 Pasal 22 Ayat 3, mencakup 8 pokok sebagai berikut.

  1. Penyehatan air dan udara
  2. Pengamanan limbah padat/sampah
  3. Pengamanan limbah cair
  4. Pengamanan limbah gas
  5. Pengamanan radiasi
  6. Pengamanan kebisingan
  7. Pengamanan vektor penyakit
  8. Penyehatan dan pengamanan lainnya, seperti keadaan pasca bencana.

Belajar tentang kesehatan lingkungan tak cukup di sini saja. Kalian dapat mempelajarinya lebih lanjut saat kuliah S1 Kesehatan Masyarakat.

Baca Juga : https://buyrealtumblrfollowers.com/kesehatan-mental/