Kecuali fasilitas dan alat medis yang mumpuni, diperlukan alat bantu agar cakupan layanan kesehatan lebih luas dan mudah diakses, serta pelaksanaannya tepat sasaran dan efisien.
Alat bantu ini bernama teknologi isu dan komunikasi, yang dalam bidang kesehatan diketahui dengan e-health. Anda pernah mendengar istilah hal yang demikian? Kalau belum, coba dahulu simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu e-Health?
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), electronic health atau e-health diistilahkan sebagai pemanfaatan teknologi isu dan komunikasi (TIK) yang hemat biaya dan aman untuk mendorong bermacam-macam hal di bidang kesehatan.
Cakupan layanan kesehatan berbasis teknologi ini luas. Tidak hanya slot gacor gampang menang untuk konsultasi dokter secara online, membuat janji konsultasi, atau untuk mengorder obat, tetapi juga bisa untuk melakukan penelitian dan memberikan edukasi kesehatan.
Kecuali itu, pengolahan data kesehatan untuk kepentingan pembatasan penyakit dan pemantauan kesehatan masyarakat juga masuk ke dalamnya.
Tujuan utama dari electronic health yaitu memudahkan jalan masuk kepada layanan kesehatan, meningkatkan mutu layanan kesehatan, dan mengurangi biaya untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Di Indonesia sendiri, cara layanan hal yang demikian sudah banyak dipakai. Apalagi, layanan kesehatan online yang menyasar konsumen, kian menjamur dan diminati.
Melainkan demikian, kecermatan, keamanan, dan privasi data serta perlindungan konsumen masih menjadi profesi rumah yang perlu langsung dieksekusi.