kesehatan jasmani

Kebugaran jasmani adalah istilah yang mungkin cukup umum di telinga Anda. Namun, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani sebenarnya?

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasakan lelah yang berlebihan.

Sehingga, seseorang dengan kebugaran jasmani yang baik akan selalu memiliki cukup energi untuk beraktivitas fisik dengan lancar.

Namun, ada beberapa unsur atau komponen penunjang yang perlu dilatih secara rutin untuk mendapatkan kebugaran jasmani tersebut. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

Apa itu Kebugaran Jasmani?

Kebugaran jasmani adalah indikator kemampuan seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kebugaran jasmani adalah salah satu faktor penentu kesehatan serta ketahanan tubuh. Misalnya, semakin Anda rutin berolahraga, maka daya tahan tubuh akan lebih baik.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Manfaat kebugaran jasmani tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga berkaitan dengan kondisi mental seperti stres, kelelahan, hingga depresi.

Beberapa manfaat kebugaran jasmani adalah sebagai berikut:

1. Meminimalisir Risiko Penyakit Kardiovaskular.

Melakukan aktivitas fisik akan melatih kekuatan otot jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Selain itu, otot jantung yang kuat dapat menjaga organ tersebut tetap stabil.

Tidak cukup sampai disitu, menjaga kebugaran jasmani adalah salah satu langkah efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga meminimalisir risiko penyakit jantung koroner.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Salah satu manfaat meningkatkan kebugaran jasmani adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Pasalnya, kepadatan tulang akan berkurang seiring berjalannya usia.

Karena itu, Anda perlu menjaga kekuatan tulang, salah satunya dengan aktif berolahraga sehingga kepadatan tulang menjadi lebih baik.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Selain mengontrol kolesterol, menjaga kebugaran jasmani juga dapat membantu tubuh mengontrol gula darah untuk mencegah terjadinya diabetes.

Saat berolahraga, sel tubuh akan mengambil beberapa kadar gula darah sebagai sumber energi. Dengan begitu, kadar gula darah akan lebih stabil.

4. Mencegah Stres dan Depresi

Tidak hanya berpengaruh secara fisik, namun menjaga kebugaran jasmani adalah langkah yang diperlukan untuk mengurangi stres dan depresi.

Rutin berolahraga dapat membantu melepaskan hormon serotonin dan endorfin yang akan mengurangi depresi dan membuat emosi lebih stabil.

5. Menjaga Berat Badan

Salah satu contoh kebugaran jasmani adalah memiliki berat badan ideal. Nah, olahraga dapat membantu Anda menjaga berat badan.

Melakukan aktivitas fisik akan membantu membakar kalori dalam tubuh, sehingga berat badan akan tetap stabil.

Komponen Kebugaran Jasmani

Terdapat beberapa komponen yang mendukung kebugaran jasmani pada tubuh. Apa saja itu? Berikut di antaranya.

1. Koordinasi

Salah satu komponen kebugaran jasmani adalah koordinasi, yaitu kemampuan seseorang dalam menggerakkan beberapa bagian tubuh yang berbeda.

Apabila koordinasi tubuh terbentuk dengan baik, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas fisik.

Latihan koordinasi dapat dilakukan dengan gerakan:

  • Memantulkan dan menangkap bola ke dinding secara berulang
  • Melambungkan dan menangkap bola secara berulang

2. Kelincahan

Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk bergerak secara cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.

Komponen ini cukup dibutuhkan, terlebih oleh para atlet. Salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelincahan pada kebugaran jasmani adalah shuttle run.

3. Daya Tahan

Daya tahan merupakan komponen yang dibutuhkan agar seseorang mampu beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan.

Dalam hal ini, aktivitas kebugaran jasmani dapat meningkatkan ketahanan kardiorespirasi, yaitu kemampuan tubuh dalam memasok oksigen dan energi ke seluruh tubuh.

Beberapa latihan berikut ini mampu meningkatkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat dan dalam, di antaranya jogging, bersepeda, dan berenang.

4. Kekuatan

Selanjutnya, komponen kebugaran jasmani adalah kekuatan, yaitu kemampuan otot untuk mengangkat beban dalam aktivitas sehari-hari.

Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk mengukur dan meningkatkan ketahanan otot pada kebugaran jasmani adalah push up, back up, pull up, dan sit up.

5. Daya Ledak

Daya ledak adalah kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kekuatan secara maksimal dalam waktu singkat.

Daya ledak bisa dikatakan sebagai gabungan antara komponen kekuatan dan kecepatan. Untuk contoh latihannya sendiri dapat dilakukan dengan squat jump, front jump, dan side jump.

6. Kecepatan

Alasan kecepatan menjadi salah satu komponen kebugaran jasmani adalah karena kemampuan ini dibutuhkan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat.

Kita tidak tahu apa yang akan dihadapi di kemudian hari, bisa saja kemampuan berlari secara cepat akan dibutuhkan.

Nah, untuk melatih kecepatan, Anda dapat melakukan latihan lari cepat, mulai dari jarak 50 m, 100m, hingga 200 m.

7. Kecepatan Reaksi

Kecepatan reaksi merupakan kemampuan seseorang untuk bertindak atau menangkap rangsangan dengan cepat.

Kemampuan ini cukup dibutuhkan, salah satunya oleh atlet kiper sepak pola, di mana posisi tersebut membutuhkan gerak refleks yang baik agar mampu menangkap bola.

Untuk melatih kemampuan dalam kecepatan reaksi, beberapa latihan kebugaran jasmani yang dilakukan seperti, melempar dan menangkap bola.

8. Kelenturan

Agar tubuh mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri, maka dibutuhkan sebuah kelenturan.

Apabila Anda memiliki kelenturan tubuh yang baik, maka semakin tinggi potensi untuk terhindar dari cedera.

Jenis olahraga yang dilakukan untuk melatih kelenturan tubuh di antaranya senam yoga, pilates, dan tai-chi.

9. Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk bertahan dari suatu tekanan atau beban. Dengan memiliki keseimbangan yang baik, risiko mengalami cedera lebih rendah.

Latihan keseimbangan yang dapat diterapkan untuk menjaga kebugaran jasmani adalah gerakan sikap lilin atau berdiri dengan satu kaki.

10. Komposisi Tubuh

Selain komponen fisik seperti di atas, mengukur komposisi tubuh juga tak boleh dilewatkan dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani.

Dengan mengetahui komposisi tubuh, Anda akan lebih mudah menentukan pola makan dan olahraga yang tepat.

Metode yang biasanya dilakukan untuk mengukur komposisi tubuh di antaranya:

  • Mengukur lingkar pinggang untuk mengetahui komposisi lemak perut.
  • Mengukur berat badan ideal dengan IMT (Indeks Massa Tubuh)
  • Mengukur persentase lemak dengan BIS (Bioelectrical Impedance Analysis)

Sekian penjelasan mengenai pengertian kebugaran jasmani yang bisa kami rangkum untuk Anda. Yuk biasakan diri untuk selalu beraktivitas fisik setiap hari.

Mulailah dari olahraga ringan, seperti berjalan kaki di pagi hari, jogging, atau naik-turun tangga.

Namun, jika Anda merasakan keluhan-keluhan saat melakukan kegiatan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter Siloam Hospitals melalui aplikasi MySiloam.

Selain konsultasi, aplikasi MySiloam juga memungkinkan Anda untuk bisa memilih dan melakukan reservasi medical check up sesuai kebutuhan serta kondisi kesehatan. Download aplikasinya sekarang, ya!

Baca Juga :