Sebuah rekaman video yang menunjukkan seorang pria nekat menjambret beredar di aplikasi perpesanan. Dalam video tersebut, pria terlihat turut membawa pedang saat dikejar warga yang memergoki aksinya.
Informasi yang diperoleh, aksi jambret yang pria itu terjadi pada Selasa (7/11/2023) siang. Dari wilayah Bojongloa Kidul, jambret itu kemudian dikejar warga yang memergokinya hingga ke daerah Astanaanyar, Kota Bandung. “Iyah benar, itu pelaku jambret,” kata Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwanto saat dihubungi wartawan via sambungan telepon.
Sebelum dikejar warga, jambret berpedang itu ternyata sudah merampas ponsel seorang wanita di Bojongloa Kidul. Warga yang memergokinya kemudian berusaha menangkap pelaku hingga menuju wilayah Astanaanyar.
Namun sayangnya, karena membawa pedang, warga tidak ada yang berani menangkap langsung jambret tersebut. Dalam video yang beredar, warga bahkan mencoba melempari pelaku dengan batu supaya bisa diamankan.
Baca Juga : Aksi Viral Berbahaya Rombongan Pesepeda Gandol Ke Truk Di Suramadu
Sampai akhirnya, pelarian pelaku berhenti di sebuah gang di Astanaanyar. Ari pun memastikan jambret tersebut kini sudah diamankan di Polsek Astanaanyar. “Pelaku itu dikejar warga dan akhirnya berhasil diamankan unit patroli yang tengah melintas,” tuturnya.
Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di polsek. Ari pun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai aksi penjambretan yang dilakukan pria tersebut. “Sedang dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
Wanita di Langkat Dijambret 2 Pria, 1 Pelaku Ditangkap gegara Motor Mogok
Sepasang kekasih dijambret dua pria saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Seorang pelaku pun berhasil ditangkap karena sepeda motor yang dipakai mogok. Kasi Humas Polres Langkap AKP Yudianto mengatakan korban bernama Adis Ela Rosmita (18), warga Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Langkat. Sedangkan pelaku berinisial MS (33).
Dia menjelaskan pelaku beraksi pada Senin (6/11) sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu korban sedang bersama kekasihnya sedang mengendarai sepeda motor menuju ke rumahnya. “Korban melintasi Jalan Lintas Sumatera-Medan di Desa Cempa. Korban dalam posisi diboceng dan membawa 1 tas hitam yang disandang di bahu kiri,” kata Yudi kepada detikSumut, Selasa (7/11/2023).
Di tengah perjalanan, MS dan seorang temannya datang dengan mengendarai satu unit sepeda motor. Kedua pelaku memepet korban dari sisi kanan. Tas korban langsung dirampas secara paksa. “Si korban mengejar pelaku sambil teriak copet. Tiba-tiba motor pelaku mogok di tepi jalan. Tak lama, pacar korban ini berhasil mengamankan MS yang saat itu mengendarai motor. Warga sekitar sempat menghajar massa MS ini pula,” ucapnya.
“Sementara pelaku yang ada di boncengan berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor yang akhirnya tidak mogok lagi. Lalu, korban mengecek isi tasnya. Ternyata cincin dan gelas emasnya sudah tidak ada. Diduga telah dibawa pelaku lainnya itu,” sambungnya.
Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Hinai. Kini, pelaku telah ditahan dan diproses hukum. Sementara itu, petugas pun masih melakukan penyelidikan untuk memburu teman pelaku yang berhasil kabur.