MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRA SEKOLAH
Anak usia pra sekolah merupakan golongan rawan terjadi permasalahan kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi. Anak pada usia tersebut sangat gemar mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tanpa diimbangi dengan perawatan kesehatan gigi.
Kebiasaan menanamkan peduli kesehatan gigi dan mulut perlu diajarkan sejak dini. Oleh karena itu, anak perlu diberi bekal pengetahuan tentang gosok gigi yang baik dan benar. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak pra sekolah tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Peserta kegiatan terdiri dari anak pra sekolah dari PAUD https://billsberryfarm.com/ Unggulan Ar Risalah Lubuklinggau berjumlah 35 anak. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah persiapan dengan melakukan studi pendahuluan ke PAUD, pelaksanaan penyuluhan yaitu edukasi kesehatan dengan media phantom gigi dan video animasi gosok gigi dilanjutkan dengan praktik gosok gigi yang benar didampingi oleh tim pengabdi dan mahasiswa.
Hasil evaluasi terlihat ada peningkatan pemahaman anak tentang gigi sehat, manfaat gosok gigi, dan waktu gosok gigi, serta peningkatan ketrampilan anak praktik gosok gigi yang baik dan benar. Optimalisasi gerakan gosok gigi ini hendaknya dilakukan secara kontinyu di sekolah dan dilanjutkan di rumah dengan dukungan dari orang tua.
Kesehatan gigi dan mulut sering kali diabaikan oleh masyarakat. Rendahnya kesadaran dalam merawat kesehatan gigi mulut merupakan salah satu penyebab dari penyakit gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan 57,6% penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya sekitar 10,2% yang telah mendapatkan pelayanan medis. Prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%) dan hanya 7% anak yang bebas dari masalah gigi berlubang. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mulai melakukan tindakan pencegahan gigi berlubang sejak dini.
Gigi berguna untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas saat berbicara, penampilan/tersenyum, gigi seri untuk memotong, gigi taring untuk mencabik/menyobek, gigi geraham untuk menghaluskan makanan.
Setiap orang akan mempunyai 1 set gigi susu (sejumlah 20 buah), dan akan digantikan dengan 1 set gigi tetap (sejumlah 32 buah), yang merupakan gigi terakhir yang akan digunakan seumur hidup.
Gigi susu pertama tumbuh pada usia 6-7 bulan (gigi seri). Gigi susu terakhir akan tumbuh pada usia 2 tahun dan diganti dengan gigi tetap pada periode usia 6-12 tahun.
Gigi susu berguna untuk menuntun tumbuhnya gigi tetap, sebelum gigi susu tersebut tanggal sesuai dengan waktunya. Bila gigi susu tanggal sebelum waktunya, gigi tetap akan tumbuh, namun tidak pada tempatnya dan menyebabkan letak gigi tidak beraturan/menumpuk dengan gigi lainnya. Oleh sebab itu gigi susu juga harus dijaga supaya tidak berlubang.
Pertumbuhan gigi sulung merupakan proses penting dalam pertumbuhan anak. Apabila anak mengalami masalah pada rongga mulut, maka anak akan sulit mencerna makanan. Oleh karena itu, pertumbuhan anak pun akan mengalami gangguan. Selain sebagai fungsi pengunyahan, gigi geligi juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap fungsi bicara. Kemampuan fonetik atau pelafalan pada anak membutuhkan bantuan dari gigi sulung.
Gigi sulung pun berperan besar dalam fungsi estetika. Saat anak sudah mulai sadar dan memperhatikan penampilan, apabila terdapat kerusakan pada gigi akan mempengaruhi rasa percaya diri anak, sehingga enggan untuk membuka mulut saat berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Gigi tetap yang pertama kali tumbuh adalah gigi geraham pada usia 6 tahun. Gigi tetap terakhir tumbuh pada usia sekitar 18 tahun. Gigi geraham tetap yang pertama kali tumbuh tidak menggantikan gigi susu, tumbuhnya tepat dibelakang gigi geraham susu. Bila gigi tetap rusak, tidak akan ada lagi yang menggantikannya.
Gusi adalah jaringan lunak berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan. Gusi yang sehat melekat erat sekitar mahkota gigi. Pinggiran dari gusi yang sehat terlihat tipis ( tidak menggelembung) dan mengkilap. Fungsi gusi adalah melindungi dan mengelilingi akar gigi supaya tetap pada tempatnya.