Kalsium memiliki peran penting pada organ jantung. Zat ini berfungsi untuk menjaga kontraksi otot jantung agar dapat memompa darah ke semua tubuh.
Di sisi lain, penumpukan kalsium berlebih di pembuluh darah jantung justru dapat berpengaruh buruk. Kadar kalsium yang tinggi di pembuluh darah jantung dapat menjadi indikator penting dalam mengevaluasi kesehatan jantung di masa depan.
Salah satu metode untuk memeriksa kadar kalsium di jantung yaitu dengan prosedur CT Calcium Score.
Menurut Konsultan Intervensi Jantung dan Aritmia Eka Hospital BSD Dr dr M Yamin, Sp.JP (K), SpPD, FACC, FSCAI, FAPHRS pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memperhatikan seberapa banyak penumpukan kalsium di arteri jantung imbas timbunan kolesterol dan lemak yang menyusun plak.
Plak yang mengeras, kata dr Yamin, dapat mempersempit pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Dia menerangkan, CT Calcium Score slot 777 memiliki tujuan utama untuk mencegah dan mengenal risiko penyakit jantung dan stroke sebelum gejalanya muncul. Waktu terbaik untuk melakukan tes ini yaitu dikala belum ada gejala yang muncul.
“Bila rutin melakukan medical-check up, pasien dapat minta CT Calcium Score untuk mengenal seberapa tinggi risiko terhadap penyakit jantung,” ujar dr Yamin dalam siaran pers yang diterima, Jumat (17/5/2024).
Pemeriksaan CT Calcium Score disarankan untuk orang yang berusia 40 tahun ke atas atau mereka yang memiliki risiko penyakit jantung. Pemeriksaan ini dapat dikerjakan tiap tiga hingga lima tahun sekali, tergantung hasil risiko yang diperoleh.
Klasifikasi orang yang disarankan rutin menjalani pemeriksaan tersebut yaitu individu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi dalam keluarga, perokok, penderita tekanan darah tinggi, diabetes, kelebihan berat badan, jarang berolahraga, serta individu di bawah 40 tahun dengan riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga.
Lebih lanjut dr Yamin menerangkan bahwa CT Calcium Score memiliki sebagian keunggulan dibanding metode lainnya.