pesepeda nekat viral di suramadu

Viral di media sosial aksi berbahaya 6 pesepeda yang masuk ke jalur cepat Jembatan Suramadu. Bahkan, 2 di antara 6 pesepeda itu terlihat gandoli (Pegangan) bodi samping truk yang sedang melaju cukup kencang. Di dalam video berdurasi 33 detik itu terlihat rombongan pesepeda itu masuk ke jalur cepat Jembatan Suramadu. Mereka melaju di sisi paling kiri jalur cepat itu di antara sejumlah kendaraan roda empat yang melintas.

Video itu terlihat diambil oleh salah satu penumpang kendaraan roda empat yang sedang melintas di jalur cepat Suramadu. Video itu kemudian diunggah oleh salah satu akun agregator berita di Instagram. “Nekat! Rombongan pesepeda gunakan jalur roda empat, dua pesepeda ‘gandol’ belakang truk di Jembatan Suramadu,” demikian narasi yang menyertai video viral yang dilihat.

Berdasarkan keterangan yang disematkan di unggahan video itu, aksi berbahaya yang dilakukan rombongan pesepeda ini terjadi pada Kamis (2/11/2023). Perekam video yang merupakan penumpang mobil di Suramadu mengambil momen itu pada Kamis pagi.

Baca Juga : Tanjakan SpongeBob di Lembang Punya Impresi Ngeri Nan Sangat Viral

Tampak sejumlah mobil dan truk sedang melaju di jalur yang sama. Perekam video juga merekam momen saat 2 dari 6 pesepeda memakai setelan berwarna biru dan kuning terlihat berpegangan atau nggandol di rangka besi bodi samping truk berwarna kuning yang melaju cukup kencang.

Aksi berbahaya ini mendapat reaksi beragam dari warganet. Ada yang berkomentar bahwa aksi itu benar-benar berbahaya dan dilakukan tanpa berpikir panjang, ada juga yang komentar bakal susah menangkapnya karena sepeda tidak dilengkapi pelat nomor.

“Susah nangkapnya gak ada platnya,” demikian kata salah satu akun yang berkomentar. “Sepeda elit, helm elit, outfit keren, otak sulit,” kata akun lainnya. Warganet lain bahkan menyindir para pesepeda dengan menyebutnya tidak punya duit untuk naik kendaraan sekaligus tidak punya otak. “Andi’ pesse keng tak andi’ otek,” ujar netizen lain.

Viral Rombongan Pesepada Gandol Truk di Suramadu, Polisi Bilang Begini

Viral di media sosial video berdurasi 33 detik menunjukkan aksi berbahaya 6 pesepeda masuk jalur cepat Jembatan Suramadu. Dua di antara mereka bahkan terlihat menggandoli (Pegangan) bodi samping truk yang sedang melaju cukup kencang. Pihak kepolisian pun angkat bicara.

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada mengatakan aksi itu sangat berbahaya. Dia menegaskan bahwa Jembatan Suramadu tidak didesain untuk para pengendara sepeda. “Jembatan Suramadu bukan untuk pesepeda tapi hanya untuk motor dan mobil sesuai jalurnya. Itu sangat berbahaya,” ujarnya, Senin (6/11/2023).

Dia juga mengatakan selain berbahaya karena berada di jalur cepat, aksi 2 pesepeda yang menggandoli bodi samping truk juga sangat berbahaya. Hal itu berpotensi menyebabkan kecelakaan. “Memegang bodi truk saat kondisi sedang berjalan itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” imbuhnya.

Grandika juga mengimbau agar tidak ada lagi pesepeda yang melintasi jalur cepat Suramadu. Sebab, besarnya angin saat berada di tengah laut bisa membahayakan pesepeda. “Kami mengimbau agar pesepeda tidak lagi melintasi jembatan Suramadu karena disana anginnya juga cukup kencang dan bisa membahayakan pesepeda,” pungkasnya. Sebelumnya, 6 pesepeda yang masuk ke jalur cepat Jembatan Suramadu di antara sejumlah kendaraan roda empat yang melaju kencang itu direkam salah satu penumpang kendaraan roda empat yang sedang melintas di jalur yang sama.

Video itu kemudian diunggah salah satu akun agregator berita di Instagram hingga menuai banyak komentar dari warganet. Ada yang komentar aksi itu dilakukan tanpa berpikir panjang, ada juga yang komentar bakal susah menangkapnya karena sepeda tidak dilengkapi pelat nomor.